Sabtu, 02 Mei 2020

Strategi Pembelajaran Efektif di Rumah

Oleh Dra. Rahmi Wilandari, M.Pd. (SMAN 21 Surabaya)




Saat ini negara kita dikejutkan Pandemi Coronavirus disease 2019  (Covid-19), virus corona telah menjadi ancaman bagi bangsa Indonesia, keadaan tersebut yang berdimensi  pada keselamatan umum yang disebabkan faktor alam dan manusia. Dampak pandemi Covid-19 yang luar biasa baik di bidang ekonomi, kesehatan, keamanan maupun pendidikan. Himbauan pemerintah  agar masyarakat untuk tetap tinggal di rumah (stay at home) serta keputusan pemerintah mendadak dengan meliburkan atau memindahkan proses pembelajaran dari sekolah menjadi pembelajaran di rumah (Learning From Home).

Ketidaksiapan stakeholder sekolah  untuk melaksanakan pembelajaran di rumah dengan  jaringan (daring) menjadi  faktor utama kekacauan ini, meskipun pemerintah telah memberikan alternatif solusi dalam memberikan penilaian terhadap siswa dalam memberikan penilaian terhadap siswa sebagai syarat kenaikan atau kelulusan siswa dari lembaga pendidikan disaat situasi darurat seperti ini. Namun tidak semua memiliki kemampuan untuk mengakses platform pembelajaran daring secara optimal. Aplikasi yang bisa diakses secara gratis antara lain : Rumah Belajar, Icando, Meja Kita, Indonesia X, Google for Education, Kelas Pintar, Microsoft Office 365, Quipper School, Ruang Guru, Sekolahmu (program Sekolah tanpa Batas), Zenius dan Cisco Webex.

Rumah atau lingkungan keluarga, adalah tempat belajar pertama serta tempat bercengkerama dengan keluarga, beristirahat dan bersosialisasi dengan sanak saudara dan tetangga. Waktu berkumpul keluarga lebih banyak dibandingkan di sekolah. Jadi pendidikan anak tidak semata-mata tanggung jawab kita sebagai pendidik tetapi juga tanggung jawab orangtua. Dan keberhasilan pendidikan anak juga tidak terlepas peran orangtua di rumah.

Bagi sekolah yang sudah terbiasa berbasis online dengan adanya daring, tidak begitu kaget, karena setiap harinya mereka sudah dibiasakan membawa Laptop, Android ataupun HP. Siswa juga sudah terbiasa mengerjakan soal Online di kelas ataupun di rumah. Dengan Pandemi Covid-19 sejak masuk kelas X peserta didik diharapkan sudah bisa memiliki mengoperasikan  laptop, android  ataupun HP. Agar tercapai pembelajaran Efektif, maka diperlukan kerjasama yang baik antara Orangtua, Guru dan Kepala Sekolah. Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan :

A. Guru (Pendidik)


1. Mempersiapkan Materi Pelajaran

2. Di setiap kelas selama ini sudah dibentuk WAG siswa seluruh kelas, untuk memudahkan komunikasi antara peserta didik  dengan guru/ sekolah

3. Memilih berbagai media  daring /online yang diaggap efektif antara lain :WhatsApp, Email, Google Classroom, Zoom, Webex dll. Serta menginformasikan alternatif media Luring/offline lewat jaringan kabel antara lain .Program Belajar dari rumah (TVRI Nasional) program Kemdikbud, Program Sinau Nang Omah (JTV/Jatim TV) , Pro 2 RRI Jatim 95,2 FM dengan Program “Ibu Pertiwi Memanggil”

4. Guru menginformasikan kepada peserta didik Media  apa yang akan digunakan hari ini dan memberikan tugas jika mengunakan Media Offline

5. Guru membuat dokumentasi Portofolio Kegiatan Siswa salah satu siswanya untuk diupload di Jurnal Kegiatan Belajar Mengajar Secara Daring




6. Guru membuat laporan Jurnal Kegiatan Belajar Mengajar Secara Daring

B. Peserta Didik (Siswa)


     1. Mengerjakan tugas dan melaporkan kepada guru dikirim lewat WAG atau email

     2. Menerima penjelasan dan bertanya jika kurang jelas lewat Zoom Meeting

C. Kepala Sekolah


     1. Menyampaikan Edaran kepada Wali murid tentang pembelajaran daring/Online sesuai Instruksi kepala Cabang Dinas Pendidikan

     2. Mengevaluasi kinerja Guru selama Pembelajaran Daring

D. Orangtua / Wali Murid


1. Mengawasi dan mengingatkan peserta didik jam  pembelajaran online di rumah sesuai dengan jadwal sudah ditetapkan oleh sekolah  (Pukul 08.00-11.30)

2. Melakukan koordinasi dengan Guru mata pelajaran Wali kelas atau sekolah

3. Membantu  peserta didik di rumah untuk menerapkan pola hidup bersih, rajin cuci tangan, menggunakan masker jika keluar rumah, mengingatkan jika keluar rumah agar berhati-hati, jangan sampai keluar rumah pulang terlalu malam (Kota Surabaya sudah PSBB tanggal 28 Mei – 11 Mei 2020)

E. Sekolah


Sebelum Pandemi Covid-19 bagi sekolah yang sudah melaksanakan Online dan sudah tersedia jaringan internet di beberapa titik di sekolah tidak terasa imbasnya.  Di sekolah kami sudah 4 tahun berjalan dan menggunakan sistem ONKLAS, dan setiap siswa sudah mempunyai password masing-masing untuk login ke dalam Onklas. Untuk Materi, Penilaian Harian, Penilaian Akhir Tahun (PAT) siswa sudah bisa login sendiri dalam Onklas.

Kita semua menyadari bahwa pendidikan sesungguhnya bukan sekedar transfer ilmu pengetahuan (transfer of knowledge) melainkan sekaligus juga transfer nilai (transfer of value). Untuk itu, penanaman nilai-nilai Pendidikan Karakter, Olah Hati (Etika), Olah Rasa (Estetika), Olah Pikir (Literasi) dan Olah raga (Kinestetika). Merupakan pilar penyangga demi tegaknya pendidikan di Indonesia. Pendidikan karakter ini tidak bisa kita peroleh dengan belajar browsing lewat Gadget, HP smartphone, Android atau Iphone. Bagaimanapun peranan guru (pendidik) yang tidak bisa digantikan oleh teknologi/mesin adalah mendidik perilaku / sikap Spiritual, sikap sosial dan ketrampilan.

Semoga pandemi Covid-19 segera berakhir dan pembelajaran di sekolah bisa kembali seperti sediakala. Peserta didik  bisa bermain, bersendagurau, berkarya, bersosialisasi, gotong-royong, toleransi, berorganisasi, mengapreasiasi, mengekspresikan diri ditempat yang sebagaimana mestinya. Tidak semua pembelajaran online/daring bisa menjangkau sampai daerah terpencil, terluar dan terpelosok. Pembelajaran daring dan luring semua ada dampak positif dan negatifnya. Sebagai seorang pendidik harus pandai-pandai memilih dan menyikapi secara bijak pembelajaran di sekolah. Kita juga harus bersyukur bisa mengajar di sekolah yang didukung oleh fasilitas yang memadai, bisa mengembangkan kompetensi diri dan profesionalitas dengan baik. Peristiwa pandemi Covid-19 bisa dijadikan pembelajaran serta refleksi diri di HARDIKNAS 2 Mei 2020. Dibalik semua peristiwa / kejadian kelak kita bisa mengambil hikmahnya.



Catatan :

Artikel ditulis sesuai dengan pengalaman penulis di sekolah.

7 komentar:

Edsa Manora mengatakan...

Mantap

Wijaya kusumah mengatakan...

mntul peserta 017

meida mengatakan...

mantaaaaap

Unknown mengatakan...

Luar biasa karayanya dimasa pandemi Covid 19

RANO mengatakan...

Sukses selalu bu Rahmi
Terimaa kasih tumpangannya sampai terminal Bungurasih ketika acara di UNESA. Sehat selalu dan terus berkarya.Salam dari Yamualim Madiun

Fauziyah Kartini mengatakan...

Hebat Bu Rahmi, sukses selalu dan terus berkarya...👍👍

Unknown mengatakan...

Mantap Bu Rakhmi