Oleh Dra. Rahmi Wilandari, M.Pd. (SMAN 21 Surabaya)
Saat ini negara kita dikejutkan Pandemi Coronavirus
disease 2019 (Covid-19), virus corona
telah menjadi ancaman bagi bangsa Indonesia, keadaan tersebut yang berdimensi pada keselamatan umum yang disebabkan faktor
alam dan manusia. Dampak pandemi Covid-19 yang luar biasa baik di bidang
ekonomi, kesehatan, keamanan maupun pendidikan. Himbauan pemerintah agar masyarakat untuk tetap tinggal di rumah (stay at home) serta keputusan pemerintah
mendadak dengan meliburkan atau memindahkan proses pembelajaran dari sekolah menjadi pembelajaran di rumah (Learning From Home).
Ketidaksiapan stakeholder sekolah untuk melaksanakan pembelajaran di rumah
dengan jaringan (daring)
menjadi faktor utama kekacauan ini,
meskipun pemerintah telah memberikan alternatif solusi dalam memberikan
penilaian terhadap siswa dalam memberikan penilaian terhadap siswa sebagai
syarat kenaikan atau kelulusan siswa dari lembaga pendidikan disaat situasi
darurat seperti ini. Namun tidak
semua memiliki kemampuan untuk mengakses platform pembelajaran daring secara
optimal. Aplikasi yang bisa diakses secara gratis antara lain : Rumah
Belajar, Icando, Meja Kita, Indonesia X, Google for Education, Kelas Pintar,
Microsoft Office 365, Quipper School, Ruang Guru, Sekolahmu (program Sekolah
tanpa Batas), Zenius dan Cisco Webex.
Rumah atau lingkungan keluarga, adalah
tempat belajar pertama serta tempat bercengkerama dengan keluarga, beristirahat
dan bersosialisasi dengan sanak saudara dan tetangga. Waktu berkumpul keluarga
lebih banyak dibandingkan di sekolah. Jadi pendidikan anak tidak semata-mata
tanggung jawab kita sebagai pendidik tetapi juga tanggung jawab orangtua. Dan
keberhasilan pendidikan anak juga tidak terlepas peran orangtua di rumah.
Bagi sekolah yang sudah terbiasa berbasis
online dengan adanya daring, tidak begitu kaget, karena setiap harinya mereka
sudah dibiasakan membawa Laptop, Android ataupun HP. Siswa juga sudah terbiasa
mengerjakan soal Online di kelas ataupun di rumah. Dengan Pandemi Covid-19 sejak
masuk kelas X peserta didik diharapkan sudah bisa memiliki mengoperasikan laptop, android ataupun HP. Agar tercapai pembelajaran Efektif,
maka diperlukan kerjasama yang baik antara Orangtua, Guru dan Kepala Sekolah. Adapun
langkah-langkah yang harus dilakukan :
A. Guru (Pendidik)
1. Mempersiapkan Materi Pelajaran
2. Di setiap kelas selama ini sudah dibentuk WAG siswa seluruh kelas, untuk
memudahkan komunikasi antara peserta didik
dengan guru/ sekolah
3. Memilih berbagai media daring /online yang diaggap efektif antara
lain :WhatsApp, Email, Google Classroom, Zoom, Webex dll. Serta menginformasikan
alternatif media Luring/offline lewat jaringan kabel antara lain .Program
Belajar dari rumah (TVRI Nasional) program Kemdikbud, Program Sinau Nang Omah (JTV/Jatim TV) , Pro 2 RRI Jatim 95,2 FM
dengan Program “Ibu Pertiwi Memanggil”
4. Guru menginformasikan kepada peserta
didik Media apa yang akan digunakan hari
ini dan memberikan tugas jika mengunakan Media Offline
5. Guru membuat dokumentasi
Portofolio Kegiatan Siswa salah satu siswanya untuk diupload di Jurnal Kegiatan
Belajar Mengajar Secara Daring
6. Guru
membuat laporan Jurnal Kegiatan Belajar Mengajar Secara Daring
B. Peserta Didik (Siswa)
1. Mengerjakan tugas dan melaporkan
kepada guru dikirim lewat WAG atau email
2. Menerima
penjelasan dan bertanya jika kurang jelas lewat Zoom Meeting
C. Kepala Sekolah
1. Menyampaikan Edaran kepada
Wali murid tentang pembelajaran daring/Online sesuai Instruksi kepala Cabang
Dinas Pendidikan
2. Mengevaluasi
kinerja Guru selama Pembelajaran Daring
D. Orangtua / Wali Murid
1. Mengawasi dan mengingatkan peserta didik jam pembelajaran online di rumah sesuai dengan jadwal sudah ditetapkan oleh sekolah (Pukul 08.00-11.30)
2. Melakukan koordinasi dengan Guru mata pelajaran Wali kelas atau
sekolah
3. Membantu peserta
didik di rumah untuk menerapkan pola hidup bersih, rajin cuci tangan,
menggunakan masker jika keluar rumah, mengingatkan jika keluar rumah agar
berhati-hati, jangan sampai keluar rumah pulang terlalu malam (Kota Surabaya sudah
PSBB tanggal 28 Mei – 11 Mei 2020)
E. Sekolah
Sebelum Pandemi Covid-19 bagi sekolah yang sudah melaksanakan
Online dan sudah tersedia jaringan internet di beberapa titik
di sekolah tidak terasa imbasnya. Di
sekolah kami sudah 4 tahun berjalan dan menggunakan sistem ONKLAS, dan setiap
siswa sudah mempunyai password masing-masing untuk login ke dalam Onklas. Untuk
Materi, Penilaian Harian, Penilaian Akhir Tahun (PAT) siswa sudah bisa login sendiri
dalam Onklas.
Kita semua menyadari bahwa pendidikan sesungguhnya bukan
sekedar transfer ilmu pengetahuan (transfer of knowledge)
melainkan sekaligus juga transfer nilai (transfer of value). Untuk
itu, penanaman nilai-nilai Pendidikan Karakter, Olah Hati (Etika), Olah Rasa
(Estetika), Olah Pikir (Literasi) dan Olah raga (Kinestetika). Merupakan pilar
penyangga demi tegaknya pendidikan di Indonesia. Pendidikan karakter ini tidak
bisa kita peroleh dengan belajar browsing
lewat Gadget, HP smartphone, Android
atau Iphone. Bagaimanapun peranan guru
(pendidik) yang tidak bisa digantikan oleh teknologi/mesin adalah mendidik
perilaku / sikap Spiritual, sikap sosial dan ketrampilan.
Semoga pandemi Covid-19 segera berakhir dan pembelajaran di sekolah bisa kembali seperti
sediakala. Peserta didik bisa bermain,
bersendagurau, berkarya, bersosialisasi, gotong-royong, toleransi,
berorganisasi, mengapreasiasi,
mengekspresikan diri ditempat yang sebagaimana mestinya. Tidak semua
pembelajaran online/daring bisa menjangkau sampai daerah terpencil, terluar dan
terpelosok. Pembelajaran daring dan luring semua ada dampak positif dan
negatifnya. Sebagai seorang pendidik harus pandai-pandai memilih dan menyikapi
secara bijak pembelajaran di sekolah. Kita juga harus bersyukur bisa mengajar
di sekolah yang didukung oleh fasilitas yang memadai, bisa mengembangkan
kompetensi diri dan profesionalitas dengan baik. Peristiwa pandemi Covid-19
bisa dijadikan pembelajaran serta refleksi diri di HARDIKNAS 2 Mei 2020.
Dibalik semua peristiwa / kejadian kelak kita bisa mengambil hikmahnya.
Catatan :
Artikel ditulis sesuai dengan pengalaman
penulis di sekolah.
7 komentar:
Mantap
mntul peserta 017
mantaaaaap
Luar biasa karayanya dimasa pandemi Covid 19
Sukses selalu bu Rahmi
Terimaa kasih tumpangannya sampai terminal Bungurasih ketika acara di UNESA. Sehat selalu dan terus berkarya.Salam dari Yamualim Madiun
Hebat Bu Rahmi, sukses selalu dan terus berkarya...👍👍
Mantap Bu Rakhmi
Posting Komentar