Rabu, 19 Agustus 2020

Pembelajaran Daring: Maskerku Melindungimu, Maskermu Melindungiku

          Pandemi Coronavirus disease-2019 (Covid-19), virus corona telah menjadi ancaman bagi bangsa Indonesia, keadaan tersebut yang berdimensi pada keselamatan umum yang disebabkan faktor alam dan manusia. Dampak pandemi Covid-19 yang luar biasa baik di bidang ekonomi, kesehatan, keamanan maupun pendidikan. Himbauan pemerintah agar masyarakat untuk tetap tinggal di rumah (stay at home) serta keputusan pemerintah mendadak dengan meliburkan atau memindahkan proses pembelajaran dari sekolah menjadi pembelajaran dirumah (Learning From Home).

          Ketidaksiapan stakeholder sekolah untuk melaksanakan pembelajaran dirumah dengan jaringan (daring) menjadi faktor utama kekacauan ini, meskipun pemerintah telah memberikan alternatif solusi dalam memberikan penilaian terhadap siswa sebagai syarat kenaikan atau kelulusan siswa dari lembaga pendidikan disaat situasi darurat seperti ini, namun tidak semua memiliki kemampuan untuk mengakses platform pembelajaran daring secara optimal.

          Pendidikan Kewirausahaan di SMA atau yang dikenal juga sebagai pendidikan entrepreneurship juga bertujuan untuk menanamkan “dasar dari kewirausahaan itu sendiri agar kelak siswa mampu menciptakan lapangan kerja sendiri. Kewirausahaan (PKWU) tersedia 4 pilihan antara lain, kerajinan, rekayasa, budidaya, dan pengolahan. Kombinasi antara teori dan praktek dalam merealisasikan pengetahuan agar menghasilkan suatu produk yang dapat dimanfaatkan secara langsung dan menghasilkan nilai ekonomis.

          Keberhasilan seseorang bukan ditentukan oleh kepandaian yang dipunyai, akan tetapi oleh faktor lainnya yang sangat penting yakni kecakapan Life skill. Kecakapan hidup (life skills) merupakan kecakapan untuk memecahkan masalah secara inovatif dengan menggunakan fakta, konsep, prinsip atau prosedur yang telah dipelajari. Kecakapan hidup tersebut diharapkan dapat dicapai melalui berbagai pengalaman belajar siswa.

          Para lulusan SMA dan SMK tersebut tidak mampu menciptakan lapangan kerja sendiri adalah orientasi pendidikan yang cenderung membentuk SDM pencari kerja, bukan pencipta kerja. PKWU bertujuan agar potensi dalam diri siswa lebih tergali secara bebas dan mampu menghasilkan karya yang beragam dengan tetap menerapkan karakter positif dalam dirinya, serta diharapkan siswa dapat menjadi (entrepreneur) yang handal dan tangguh. Bagaimana upaya kita sebagai pendidik menciptakan life skills yang dapat menciptakan lapangan kerja di saat Pandemi Covid-19?

          Mata pelajaran prakarya dan kewirausahaan maupun muatan lokal untuk SMA ini lebih bersifat student-centered (terpusat pada siswa), maksudnya siswa yang ditekankan untuk aktif sedangkan guru berfungsi sebagai fasilitator dan motivator. Kegiatan yang dapat dilakukan siswa SMA adalah :

1. Membuat produk yang sangat dibutuhkan masyarakat saat pandemi Covid-19 dengan memanfaatkan bahan limbah bangun datar disekitar kita yakni kain perca potongan

2. Kain perca potongan (sisa kain) kita manfaatkan untuk membuat masker dengan berbagai macam variasi model

3. Guru atau pendidik membuat video tutorial cara membuat masker, video disajikan ke dalam google classroom, agar siswa dapat melihat dan mengakses tutorial tersebut

4. Siswa diberikan tugas dirumah untuk membuat masker dari kain perca/sisa kain yang ada di sekeliling mereka dengan ukuran panjang dan lebar sudah ditentukan

5. Untuk pembuatan Video hasil kreasi siswa ada perwakilan masing-masing kelompok

6. Berikut ini foto dari berbagai macam variasi masker buatan siswa kelas XII mapel PKWU kerajinan

7. Tutorial hasil karya siswa bisa disaksikan di https://drive.google.com/file/d/1PYDBmU7Hm0piY55lGMAYDvfT7wiOi6SY/view?usp=drivesdk


          Dengan PKWU kerajinan siswa bisa menciptakan lapangan kerja sendiri dan mendapatkan uang sendiri. Disaat pandemi Covid-19 siswa mengisi kegiatan daring yang dapat menghasilkan uang dengan menjual produk masker yang mereka buat sendiri. Pendidik mapel PKWU harus dapat menciptakan pembelajaran daring yang menyenangkan dan mengarahkan siswa untuk merealisasikan teori-teori yang diperoleh agar kelak memasuki pasaran kerja sudah terbiasa praktek entreprenuership.

4 komentar:

Wijaya kusumah mengatakan...

https://edukasirahmiwilandari.blogspot.com/2020/08/pembelajaran-daring-maskerku.html peserta lomba nomor 145

Unknown mengatakan...

Terimakasih om Jay atas perhatiannya dapat no peserta 145

ged mengatakan...

Ide PKWU sangat baik membangun kreativitas siswa

ged mengatakan...

Silakan mampir ke halobelajarsesuatu.blogspot.com