Nama
Kegiatan : Workshop Blogger
Indonesia
Pertemuan
Ke : 1 (Satu)
Waktu : Senin, 01 Juni 2020
Pukul 19.00-21.00 WIB
Narasumber : Wijaya Kusumah (Om Jay) dari SMA
Laborat Jakarta
Resume
Oleh : Dra. Rahmi Wilandari,
M.Pd. (SMAN 21 Surabaya)
Assalamualaikum...
Hari ini Senin 1 Juni 2020 saya telah
mengikuti workshop Guru blogger, narasumbernya
adalah Om Wijaya Kusumah (Om Jay) dari SMA Laborat Jakarta. Om Jay Sang Inspirator, memang betul-betul menginspirasi para guru
blogger Indonesia untuk selalu meluangkan waktu sedikit demi sedikit untuk
menulis setiap hari kelak tulisan akan menjadi bukit. Semoga saya bisa meniru
jejak beliau yang selalu menginspirasi dan memotivasi saya sebagai penulis
pemula.
Banyak yang tidak tahu bahwa menulis
buku memerlukan waktu yang tidak sebentar. Oleh karena itu, saya menulis setiap
hari di Blog. Dengan begitu saya bisa membuat buku dari hasil menulis di Blog. Sedikit
demi sedikit lama-lama menjadi bukit.
Buku catatan harian seorang Guru
blogger diterbitkan dalam waktu 6 bulan. Buku blogger ini diterbitkan dalam
kurun watu 6 bulan, dibantu Bpk Sukarno sebagai editornya. Selama pengerjaan
buku tidak pernah sekalipun bertatap muka. Bapak Sukarno mengerjakan di
Semarang, sedangkan Om Jay ada di Bekasi. Beliau berdua hanya komunikasi lewat
WA saja. Tulisan diambil dari kisah nyata Om Jay yang ditulis di blog “kompasiana.com/wijayalabs”.
Buku keterampilan melejitkan keterampilan
menulis siswa diterbitkan dalam waktu 3 bulan. Buku ini adalah hasil Penelitian
Tindakan Kelas (PTK) yang lolos masuk final Lomba Karya Tulis Inovasi
Pembelajaran Tingkat Nasional. Berkat PTK ini, Om Jay mendapatkan 1 buah Laptop
baru dan uang jutaan rupiah, serta ke Bali gratis, naik pesawat Garuda dan
menginap di hotel bintang lima.
Awalnya, Om Jay tidak tahu kalau PTK bisa
dijadikan buku ber ISBN. Setelah belajar dari Pak Lukman di Jawa timur lewat online, Om Jay menjadi tahu ilmunya. Ibu
Hati dari Bandung menawarkan diri sebagai editornya. Tentu saja Om Jay sangat
senang sekali, karena belum punya pengalaman sama sekali menulis buku dari
hasil PTK. Alhamdulillah buku jadi banyak pemesannya.
Berkat membuat laporan PTK yang baik,
Om Jay bisa kuliah singkat di University of Mining Technology/Cumt, China. Om
Jay belajar STEAM dan pulang membawa uang Rp21.000.000,00. Selain uang yang
didapat, segudang Ilmu Pengetahuan juga didapatnya. Pengalaman Studi ke China
sekarang proses terbit dan diterbitkan oleh penerbit “Champ Pustaka“
Jogyakarta.
Buku blogger pertama Om Jay ditulis selama
6 bulan, diterbitkan oleh Bapak Wiranto dari penerbit “Champ Pustaka“
Jogyakarta. Blogger ini menulis kisah Inspiratif bagaimana seorang guru yang
“Biasa saja” dapat menjadi guru yang “Luar Biasa“ Lewat buku ini beliau
mengajak guru-guru Indonesia untuk menulis blog, kemudian merajut tulisannya
menjadi buku layak jual. Berkat rajin memulis, Om Jay diundang keliling
Indonesia, diajak makan di Istana Negara bersama bapak Presiden Joko Widodo.
Suatu keajaiban jadi guru nge-Blog yang
bisa mengantarkan menjadi blogger ternama. Bukan menularkan virus Corona, tapi
menularkan virus ngeblog. Dengan begitu, para guru menjadi blogger ternama.
Seringkali sebagai penulis pemula ditolak oleh penerbit mayor, tetapi janganlah
putus asa. Om Jay tidak pernah putus asa dan pada suatu saat penerbit “Indeks“
Jakarta dengan editor Mas Yuan Acita untuk menerbitkan buku Om Jay dan berkat
tangan dingin beliau buku ini laku keras dan Om Jay bisa membeli rumah baru di
Wanaraja, Garut, Jawa Barat.
Keempat buku Om Jay diterbitkan berkat
kolaborasi antara penulis dan editor. Penerbit yang baik perlu waktu dalam
proses editing-nya. Hal ini kurang
disadari oleh para penulis pemula. Apalagi bagi penulis yang hanya menulis untuk Kenaikan Pangkat. Jadi,
menulis buku itu bertujuan berbagi ilmu dan pengalaman. Bukan hanya sekedar
menambah “POINT” kenaikan pangkat saja. Berbagi ilmu itu tidak akan rugi.
kesuksesan itu ibarat bertani, kita akan menghasilkan padi yang bagus kalau
prosesnya bagus. Ingat selalu ilmu padi “Kian berisi, padi kian merunduk“.
Semoga resume yang saya buat bisa
memotivasi guru-guru di Indonesia untuk aktif menulis sedilit demi sedikit,
jangan menulis disaat akan mengajukan “KENAIKAN PANGKAT“. Teriring salam untuk Guru-guru hebat
Indonesia.
Surabaya, 2 Juni 2020
Dra. Rahmi Wilandari, M.Pd.
Dra. Rahmi Wilandari, M.Pd.
2 komentar:
Setuju bu...semoga sy bisa ngilmu ke jenengan
Luar biasa juga ternyata ya kl kita mau berusaha...
Memang hasil tidak akan mengkhianati proses...
Semangat bu Rahmi...💪
Posting Komentar